Tips Menjaga Kekencangan Kulit Awet Muda

tips menjaga kekencangan kulit

Kulit kencang elastis meski di umur 40 ke atas, merupakan dambaan banyak wanita. Karena kulit yang tidak kencang akan terlihat kendur yang mengakibatkan kulit wajah menjadi terlihat lesu dan tanda penuaan juga menjadi jelas terlihat. Itu sebabnya banyak orang yang ingin memiliki kulit wajah kencang, yang elastis dan kenyal. Meski sejatinya kulit seseorang akan mengendur ketika memasuki usia 40-50 tahun. Lantas adakah tips menjaga kekencangan kulit meski telah memasuki umur 40 tahun?

Bagaimana Menguji Kulit Kencang Kamu?

tips menjaga kekencangan kulit

Sama seperti jelly yang kenyal ketika kamu sentuh dengan jari, kulit yang kencang elastis juga sefleksibel itu untuk dirasakan. Ketika kamu menyentuh kulit wajah kamu dengan jari, kulit akan mudah kembali ke bentuk semula. Tidak menimbulkan bekas cekungan atau bantalan, seperti ketika kamu menyentuh sebuah adonan. Itulah kondisi kulit kencang yang kenyal dan elastis. Jadi kulit yang kencang adalah kulit yang kenyal, bukan kencang seperti tertarik. Jika kulitmu kencang seperti tertarik, itu tanda dari hidrasi kulit yang kurang dan menimbulkan rasa kering pada kulit wajah.

Menurunnya kekenyalan pada kulit merupakan penyebab utama pori-pori wajah menjadi terlihat jelas dan tampak kusam. Lalu apa penyebab kulit wajah mengalami penurunan kekenyalan?

Baca juga: Ketahui Manfaat Omega 6 Untuk Wajah Dalam Perawatan Kecantikan

Mengapa Kulit Kehilangan Kekencangannya?

tips menjaga kekencangan kulit

Kolagen dan elastin dalam kulit merupakan dua protein yang mendukung terciptanya kulit yang kencang. Ketebalan kulit epidermis juga memiliki pengaruh pada kekenyalan dan kekencangan kulit wajah. Kulit wajah yang kencang dan kenyal ini dapat berkurang elastisitasnya, seiring bertambahnya usia. Bahkan tidak rajin merawat kulit wajah juga dapat memberikan dampak kulit wajah yang kendur, meski di usia 20-an.

1. Penuaan mengubah struktur kulit

Kolagen dapat mendukung kondisi kulit yang kencang elastis. Puncak produksi kolagen terjadi ketika usia 20-an. Di luar usia ini, kolagen mengalami penurunan fungsi fibroblast atau sel pembentuk jaringan kulit, yang menyebabkan berkurangnya produksi kolagen pada kulit. Secara bersamaan sakarifikasi atau proses pemecahan karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana, dapat memiliki pengaruh terhadap kolagen. Sehingga menyebabkan kondisi kulit menjadi berkurang tingkat kekenyalan dan kekencangannya.

Jadi ketika menurunnya fungsi fibroblast pada kulit, elastin akan merenggang dan kembali ke bentuk semula. Akibatnya, kulit menjadi kaku dan perlahan akan mulai kendur dan kehilangan elastisitasnya.

2. Menipisnya lapisan epidermis kulit

Menipisnya lapisan epidermis kulit akibat proses eksfoliasi atau perawatan kulit yang berlebihan juga dapat mengakibatkan ritme pergantian kulit menjadi tidak seimbang dan kelembaban kulit menjadi berkurang. 

Akibatnya lapisan kulit mengalami pengerasan dan penebalan, membuat ukuran sel kulit menjadi menurun dan lapisan kulit akan terus menipis. Hasil akhirnya, permukaan kulit tidak hanya menjadi kasar dan kering, namun juga kulit mulai menipis, menyusut dan tidak lagi terasa kenyal.

3. Paparan sinar UV yang berlebih

Paparan sinar UV yang menembus lapisan epidermis kulit secara berlebih, dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit. Paparan sinar matahari atau UV juga menjadi penyebab terbesar, kulit wajah mengalami tanda penuaan bahkan lebih awal. Itu sebabnya sebuah tips menjaga kekencangan kulit akan terasa percuma jika penggunaan sunscreen masih belum rutin digunakan. 

 4. Kulit mengalami dehidrasi

Tubuh manusia terdiri dari lebih banyak air di dalam tubuh. Sehingga ketika tubuh mengalami dehidrasi, tubuh tidak mampu menjaga kekencangan dan kelembaban kulit dengan baik. Salah satu cara untuk menghindari kondisi ini adalah dengan mengonsumsi cukup air dalam sehari sesuai kebutuhan tubuh masing-masing orang. 

5. Konsumsi gula berlebih

Baik kolagen maupun elastin, keduanya peka terhadap dampak sakarifikasi (proses pengubahan karbohidrat menjadi gula sederhana atau glukosa). Sehingga konsumsi gula yang berlebih dapat meningkatkan resiko dampak sakarifikasi. 

Asupan gula berlebih, dalam jumlah besar akan membuat kolagen dan elastin tubuh mengeras dan menjadi kaku. Akibatnya kekenyalan kulit menjadi berkurang. Jadi konsumsi gula berlebih bukan hanya tidak baik untuk tubuh, tapi juga tidak sehat untuk kondisi kulit.

Baca juga: Perawatan Untuk Mengatasi Penuaan di Gooderma Beauty Clinic

Pelajari Tips Menjaga Kekencangan Kulit Agar Tampak Awet Muda

tips menjaga kekencangan kulit

Ternyata penyebab kekencangan kulit menjadi berkurang, sangat mudah terjadi bahkan sering kita lakukan. Itu sebabnya tidak sedikit juga yang mengalami penurunan elastisitas kulit, bahkan di usia yang masih muda. Lantas bagaimana tips menjaga kekencangan kulit agar wajah terlihat tampak awet muda?

1. Hidrasi kulit Anda dari dalam

Tips menjaga kekencangan kulit pertama adalah memastikan kulit terhidrasi dari dalam. Sudah disebutkan sebelumnya bahwa kulit yang mengalami dehidrasi dapat menyebabkan elastisitas kulit menurun. Untuk itu, sadarkan diri sendiri pentingnya konsumsi cukup air secara rutin setiap hari dan menggunakan pelembab kulit yang sesuai dengan kondisi kulit kamu. Dengan cukup asupan air, tubuh akan tetap terhidrasi dengan baik dan tentunya kekenyalan kulit pun akan terjaga.

2. Pilih produk perawatan kulit yang tepat

Tips menjaga kekencangan kulit yang selanjutnya adalah memilih produk perawatan kulit yang tepat. Produk perawatan kulit sudah sangat beragam hari ini. Jadi untuk perawatan kulit kencang elastis, kamu dapat menggunakan produk perawatan kulit yang khusus dikembangkan untuk menjaga dan meningkatkan kekencangan kulit. Selain itu kamu dapat mencoba melakukan treatment wajah seperti treatment anti penuaan, yang sebelumnya sudah didiskusikan dengan Dokter profesional. 

3. Menggunakan sunscreen

Tips menjaga kekencangan kulit selanjutnya yaitu melindungi kulit dari paparan sinar UV dengan menggunakan sunscreen, baik ketika di dalam maupun di luar rumah, merupakan syarat wajib jika ingin menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit kamu. Ini merupakan tips menjaga kekencangan kulit yang wajib dilakukan secara rutin. Karena tanpa sunscreen, kulitmu akan mudah mengalami berbagai permasalahan kulit wajah.

4. Pola hidup yang sehat 

Dari semua tips menjaga kekencangan kulit, pola hidup sehatlah yang akan memberikan dampak langsung terhadap kondisi kulit kamu. Seperti dampak sakarifikasi terhadap kulit, tentu kamu harus lebih berhati-hati lagi dalam mengonsumsi makanan dan minuman yang masuk dalam tubuhmu. Cari tahu dan terapkan makanan yang membuat kulit mejadi lebih sehat, dan tetap awet muda. 

Baca juga: 10 Tips Merawat Kulit Sebelum Usia 30 Agar Awet Muda

Bagaimana menurut kamu setelah membaca tentang tips menjaga kekencangan kulit ini? Apakah kamu sudah mengalaminya di usia kamu yang sekarang?

Semakin malas kita merawat tubuh dan kulit, maka indikasi kehilangan kekencangan kulit juga akan semakin kita rasakan. Membiarkan kulit tanpa perawatan juga rasanya tidak adil untuk diri sendiri. Karena merawat diri, artinya kita menghargai setiap bagian yang ada di diri kita. 

Tentu kita juga tidak ingin jika kulit yang kendur akan lebih serius berdampak pada kondisi kulit, seperti tanda penuaan dini. Untuk itu, gunakan perawatan kulit yang tepat untuk mengembalikan kekenyalan kulit mu, sehingga kulit wajah tetap tampak awet muda meski umur tidak lagi muda.

Selamat mencoba tips menjaga kekencangan kulit dari Klinik kecantikan Depok, Gooderma yaaa!

Share
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn

Navigation

Social Media

Copyright 2021

Open chat
Konsultasikan Pada Kami
Hello!
Yuk Konsultasikan Pada Kami :)