Ibu hamil tetap dapat memanjakan dirinya dengan melakukan perawatan kecantikan di klinik kecantikan. Beberapa treatment dan produk skincare tetap aman digunakan oleh ibu hamil, selama tidak membahayakan ibu dan janin di dalam kandungannya. Nah salah satu treatment yang aman dilakukan di klinik kecantikan adalah treatment wajah ibu hamil. Seperti apa jenis treatment wajah ibu hamil yang diperbolehkan?
3 Jenis Treatment Wajah Ibu Hamil yang Aman
Berikut tiga jenis treatment wajah ibu hamil yang aman dilakukan, menurut dr.Fredrico Patria, Spog., dalam bukunya Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal. Diantaranya:
1. Treatment Facial
Jenis treatment wajah ibu hamil yang pertama adalah facial. Yup! Ibu hamil diperbolehkan melakukan facial, selama dalam proses melakukan facial tidak menggunakan bahan kimia keras dan terapi panas. Ini karena, kulit ibu hamil menjadi lebih sensitif, sehingga kulitnya mudah mengalami iritasi. Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan dan dokter di klinik kecantikan sebelum melakukan facial wajah.
2. Treatment Rambut
Treatment rambut dapat menjadi sarana untuk mengurangi stres saat hamil. Pijatan kepala membuat ibu hamil menjadi rileks dan meringankan pikiran kamu. Namun yang perlu diingat bahwa, treatment rambut yang diperbolehkan hanya creambath atau cuci rambut serta masker rambut. Ibu hamil tidak disarankan untuk melakukan coloring maupun perawatan keratin, karena dapat membahayakan janin. Selain itu gunakan produk pencuci rambut dan kondisioner berbahan alami khusus untuk ibu hamil. Konsultasikan juga dengan ahlinya sebelum melakukan perawatan rambut.
3. Hydrating Treatment
Beberapa ibu hamil mengalami pregnancy glow selama hamil, namun beberapa ibu hamil lainnya tidak. Bagi ibu hamil yang tidak mengalami pregnancy glow mungkin akan membuat kulit wajah menjadi kusam, kering, bahkan menimbulkan permasalahan kulit wajah lainnya seperti komedo. Untuk itu, treatment yang bertujuan untuk hidrasi kulit dapat kamu coba. Hydrating treatment dapat melembabkan kulit dan meremajakan sel kulit wajah. Sehingga dapat mengurangi kerutan wajah dan melancarkan sirkulasi darah.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil
Catatan khusus untuk ibu hamil yang ingin melakukan treatment wajah ibu hamil di klinik kecantikan adalah melakukan konsultasi sebelum datang ke klinik kecantikan. Selain konsultasi kepada dokter kecantikan di klinik, ibu hamil juga disarankan untuk melakukan konsultasi kepada dokter kandungan terkait mengenai perawatan di klinik kecantikan. Apakah dengan kondisi kandungan tersebut, sang ibu diperbolehkan melakukan perawatan dan produk skincare di klinik kecantikan, ataukah dilarang karena kondisi kehamilan tertentu. Oleh karena itu, penting melakukan konsultasi terlebih dahulu.
Selain itu ibu hamil juga dapat memilih klinik kecantikan yang memberikan perawatan khusus ibu hamil. Karena klinik khusus ibu hamil biasanya menggunakan bahan-bahan serta perawatan yang aman digunakan selama masa kehamilan. Treatment wajah ibu hamil di klinik kecantikan dapat dilakukan oleh ibu hamil yang sudah memasuki kehamilan trimester kedua. Ini karena resiko kehamilan pada usia tersebut sudah berkurang karena ibu hamil sudah memiliki energi yang lebih baik akibat dari kondisi morning sickness.
Beberapa Produk Kecantikan yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Saat sedang mengandung, sebaiknya ibu hamil lebih selektif dalam penggunaan produk kecantikan maupun skincare. Ini karena kandungan dalam produk tersebut dapat terserap ke dalam tubuh dan berpotensi membahayakan kesehatan janin. Berikut ini beberapa produk kecantikan yang perlu dihindari oleh ibu hamil:
Krim Flek Hitam
Produk krim untuk menghilangkan flek hitam yang mengandung hydroquinone dan merkuri, harus dihindari oleh ibu hamil. Sebagai penggantinya, ibu hamil dapat memilih produk kecantikan yang mengandung vitamin C atau asam azelaic. Namun sekali lagi, penggunaan produk kecantikan harus dengan izin dokter dalam penggunaannya. Selain itu dapat juga menggunakan tabir surya, topi, kacamata, maupun payung saat berada di bawah sinar matahari langsung.
Krim Jerawat
Produk perawatan untuk kulit berjerawat yang sebelumnya kamu gunakan mungkin belum tentu aman juga digunakan selama masa kehamilan kamu. Ibu hamil perlu melakukan pengecekan kembali terkait produk krim jerawat yang digunakan. Untuk mengurangi resiko munculnya jerawat, ibu hamil dapat mengurangi pemakaian makeup, rajin mengganti handuk, sarung bantal, maupun mukena, dan rajin membersihkan wajah setidaknya satu kali sehari. Saat wajah terasa berminyak, ibu hamil dapat menggunakan kertas minyak wajah untuk menguranginya.
Cat Kuku
Penggunaan kuteks atau cat kuku dengan cat berbahan formaldehida dan toluene harus dihindari penggunaanya. Karena kedua bahan tersebut dapat berbahaya bagi janin apabila aroma cat kukunya terhirup oleh ibu hamil.
Coloring Rambut
Selain cat kuku, ibu hamil juga disarankan untuk menghindari coloring rambut. Karena pewarna rambut mengandung amonia yang aroma menyengatnya dapat membahayan kondisi ibu dan janin apabila terhirup.
Krim Anti Aging
Krim anti aging kebanyakan mengandung retinoid dan asam salisilat yang dapat mengganggu perkembangan janin dan menyebabkan bayi terlahir cacat. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil menghindari penggunaan produk krim anti aging demi keamanan ibu dan janin.
Produk dengan Kandungan Tertentu
Selain 5 produk kecantikan di atas, terdapat juga beberapa kandungan skincare yang juga perlu dihindari oleh ibu hamil. Berikut adalah beberapa kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil:
- Retinoid atau vitamin A, termasuk kandungan turunan lainnya, seperti retinoic acid, retinol, retinyl linoleate, retinyl palmitate, Retin-A, retinyl linoleate, dan obat retinoid oral atau tretinoin. Kandungan-kandungan ini dapat beresiko membahayakan pertumbuhan dan perkembangan janin.
- Asam salisilat. Kandungan ini merupakan golongan asam beta hidroksi atau beta hydroxy acid (BHA) dan sering ditemui dalam produk skincare.
- Hidrokuinon. Biasa ditemukan pada krim wajah yang berfungsi untuk mencerahkan kulit dan mengurangi masalah pigmentasi kulit.
- Oxybenzone. Biasa ditemukan pada produk sunscreen yang melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet atau UV. Penggunaan kandungan ini dapat merusak keseimbangan hormon kehamilan dan menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu dan janin.
Itu dia penjelasan mengenai treatment wajah ibu hamil serta beberapa produk yang harus dihindari ibu hamil. Kondisi kehamilan memang membutuhkan lebih banyak perhatian termasuk jenis treatment wajah ibu hamil serta penggunaan produk skincare. Jika sebelumnya kamu bebas memakai dan melakukan perawatan apa saja, namun berbeda saat sedang hamil. Untuk itu ketika kamu sedang hamil, cek kembali kandungan yang ada pada produk skincare kamu dan pahami kembali kondisi kulit kamu selama hamil.
Karena kondisi kulit juga berubah ketika kamu sedang hamil. Pahami treatment wajah ibu hamil yang aman dan kandungan dalam produk perawatan yang aman untuk ibu hamil, serta mana yang harus dihindari. Jadi pastikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk mengetahui kandungan skincare yang aman dan sesuai dengan kondisi ibu hamil.